Senin, 30 Maret 2009
Pemilik Honda Vario, Yamaha Mio, atau Suzuki Skywave harus waspada ketika memarkirkan motornya. Pasalnya, skubek itu lagi jadi sasaran pencuri. Seperti dialami oleh Hentifitranto, warga Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang kehilangan Honda Vario-nya.
Dari pengalaman pahitnya itu, Anto—panggilan akrab Hentifitranto—memberi tips agar skubek tetap aman ketika diparkir. Ilmu yang diberikannya dengan mencopot-pasang CDI, khususnya untuk Honda Vario. "Kalau sudah di-gembot dan CDI dilepas, maling kudu kerja keras," seloroh Anto.
Karya Anto ini sangat simpel. Caranya, posisi CDI yang terletak di bagian depan, tepatnya di cover bodi sebelah kiri, dipindahkan ke bagasi. Sebelum dialihkan, lubangi dulu bagian bagasi tersebut menggunakan pisau tuner. Tujuannya agar kepala soket bisa masuk ke lubang yang tersambung ke CDI.
Kalau sudah di bagasi, ketika parkir, soket tinggal dicopot dan CDI dibawa.
Apakah tips ini bisa diterapkan pada Yamaha Mio? Untuk skubek berlambang garputala, nih ada cara lain. Yakni, kunci kontaknya ditukar dengan punya Mio Soul yang mekanismenya seperti model key shutter. Lubang kuncinya bisa dibuka-tutup.
Caranya, lepas satu set anak kunci berikut rumahnya. Untuk memasang kunci Mio Soul harus diperbesar lubang dudukan dengan menggunakan tunner atau lainnya. Sistem kabel Mio masih bisa dipakai.
Dengan trik ini, semoga Honda Vario dan Yamaha Mio bisa aman ketika ditinggal parkir.
Mio dan Vario Aman dari Pencuri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar