Honda Twister 250

Sabtu, 20 Desember 2008

Jika AHM sudah melakukan perombakan besar besaran pada line up produknya. Di Mulai dari di launchingnya Honda City Sport One alias CS1 sebagai pembuka kelas baru. Lalu disusul dengan kehadiran Honda Beat sebagai direct Competitor Yamaha Mio, lalu kemudian disusul oleh kehadiran Honda CZi sebagai produk entry level, rasanya ada yang kurang bila produk Flag Ship Tiger Revo tidak ikut di rombak. Tidak heran seperti apakah new Tiger tersebut ?

Secara penampilan motor ini terbilang futuristis namun masih dalam level wajar, alias untuk AHM memproduksi motor dengan penampilan seperti ini tidak membutuhkan effort besar. Karena dasar rancangan motor ini masih terbilang konvensional yang berujung ongkos produksinya tidak akan melambung tinggi seperti pada motor Kawasaki ZX250R. Honda CBX 250 Twister atau yang dikenal dengan sebutan Honda CB250F adalah motor berkapasitas 250cc yang di desain sebagai motor Cruiser ringan (ingat di pasar eropa-jepang 250cc dianggap motor kecil) tetapi untuk market Asia tenggara sudah barang tentu mesin 250cc adalah termasuk dalam kategori “besar” sehingga merupakan jawaban paling cocok untuk menggantikan Tiger Revo yang “hanya” berkapasitas 200cc. Kalaupun ada penyesuaian adalah penggunaan suspensi belakang Monoshock, yang pastinya amat dinanti oleh pengguna motor Tiger saat ini.

Kopetitor

Kesuksesan Bajaj dengan Pulsar 180 DTSi dan Yamaha V-Ixion bisa di jadikan acuan. Bajaj yang dianggap sebagian konsumen berasal dari produsen “antah berantah” berhasil meraih porsi besar karena menawarkan sesuatu yang baru pada konsumen.

V-Ixion meski cuma berkapasitas 150cc terbukti sukses menguguli kakaknya yang berkapasitas 75cc lebih besar padahal harga yang ditawarkan nyaris mendekati angka 20 juta. Kesusksesan V-Ixion menjadi motor “Laki-Laki” paling sukses nomor 3 menjadi acuan bahwa tidak perlu membandrol motor begitu murah untuk mengais konsumen. Toh harga tersebut tetap bisa membuat angka penjualan V-Ixion tidak jauh dari produk paket hemat Megapro dan Thunder.

Sehingga hal ini dapat dijadikan referensi menarik bagi AHM dimana “New Tiger” dapat bergerak leluasa baik dalam memberikan fitur maupun penampilan pada produk barunya tanpa harus terlalu terikat pada bandrol motornya.

Spesifikasi :

Mesin ....................... : DOHC 4 stroke air-cooled, satu silinder, oil radiator
Bore x Stroke ............... : 73 x 59.5mm
Karburator .................. : VEA2A( 30.1 mm)
Rasio Kompresi .............. : 9.3 : 1
Power Max. .................. : 24hp /8000rpm
Torsi Max. .................. : 2.48Kgf.m /6000 rpm
Transmisi ................... : 6 speed
Kopling ..................... : Multi-plate, wet
Sistem Starer ............... : Electric
Kapasitas Tank .............. : 16.5 Liters ( 2.5 Liters reserve)
Dimensi PxLxT ............... : 2031x746x1057 mm
Wheel base .................. : 1369 mm
Tinggi Jok .................. : 782 mm
Berat Kosong ................ : 135kg
Pengapian ................... : Digital - CDI
Perkiraan harga ............. : Rp. 20 - 30 jt.